rizkysmg.com.–Sebuah riset terbaru yang meneliti tingkat kesetiaan pelanggan terhadap merek telah mengungkapkan bahwa Netflix dan Apple adalah dua perusahaan dengan konsumen paling setia. Riset ini dilakukan oleh firma hukum, teknologi, dan energi Bionic di Inggris. Penelitian ini menggunakan metodologi beraneka fungsi dengan menggabungkan data responden dari perusahaan jajak pendapat YouGov di Inggris, serta data permintaan pencarian dan statistik di media sosial.
Menurut hasil riset tersebut, Netflix menduduki peringkat pertama dalam hal kesetiaan pelanggan, sementara Apple berada di posisi kedua. Netflix berhasil meraih skor tinggi dalam beberapa aspek, termasuk kesadaran merek (brand awareness) dengan skor 0,72 poin, kesetiaan (loyalty) sebesar 2,98 poin, impresi 4,35 poin, dan reputasi 3,62 poin. Di sisi lain, Apple mencatat skor 2,62 poin dalam reputasi, 1,15 poin dalam impresi, dan 2,62 poin dalam aspek kesetiaan. Meskipun Apple unggul dalam kesadaran merek dengan skor 0,82 poin, Netflix tetap menduduki peringkat pertama secara keseluruhan dalam hal kesetiaan pelanggan.
Selain Netflix dan Apple, perusahaan teknologi lainnya yang masuk dalam daftar 20 merek dengan pengguna paling setia adalah Amazon, yang berada di peringkat ketiga, dan Microsoft, yang berada di peringkat ke-11. Bionic mencatat hanya 20 merek yang diidentifikasi dalam riset ini, namun laporan juga mencantumkan posisi Samsung, yang berada di peringkat ke-24. Samsung berhasil mengungguli Apple dalam aspek kesadaran merek dengan skor 1,01 poin, sedangkan Apple mencatat 0,82 poin.
Meskipun Samsung memiliki keunggulan dalam kesadaran merek, Apple tetap unggul dalam aspek reputasi, impresi, dan stabilitas merek. Apple mencatat skor 2,62 poin dalam reputasi dan impresi, sementara Samsung hanya mencatat 1,15 poin dalam aspek impresi dan mengalami penurunan dalam aspek stabilitas merek dengan skor 1,15 poin.
Temuan ini juga sejalan dengan hasil penelitian lain yang menunjukkan bahwa Apple memiliki sejumlah pelanggan paling setia di Amerika Serikat (AS) dan mampu mengubah pengguna Android beralih ke iPhone. Meskipun persaingan antara Samsung dan Apple sangat ketat, keduanya tetap mendominasi pasar smartphone global. Menurut data dari International Data Corporation (IDC) pada kuartal II-2022, Samsung menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar 20 persen, sementara Apple mencatat pangsa pasar sebesar 16 persen. Meskipun demikian, keduanya mengalami penurunan pertumbuhan tahunan.