Pengalaman Menjelajahi Hutan Mangrove Mentawir: Wisata Terdekat dengan IKN

Travel651 Dilihat

rizkysmg.com.–Muhsin Palinrungi, Direktur Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif di Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), dengan senang hati berbicara tentang destinasi wisata alam yang menakjubkan di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu destinasi menarik yang patut dikunjungi adalah Hutan Mangrove Mentawir, terletak di Desa Wisata Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dengan jarak sekitar 42 kilometer dari Titik Nol Nusantara, perjalanan ke sana memakan waktu sekitar satu jam 24 menit jika Anda menggunakan kendaraan bermotor.

Beraneka Ragam Flora dan Fauna

Menurut Muhsin, Hutan Mangrove ini adalah tempat di mana flora dan fauna alami masih tetap terjaga dengan baik. Di dalam hutan ini, terdapat kelompok sadar wisata yang secara berdedikasi menjaga dan merawat pohon mangrove. Mereka juga melakukan budidaya mangrove yang hasilnya digunakan untuk membuat berbagai produk, seperti kopi, jus, dan tepung yang digunakan untuk membuat kue.

“Ketika kami tiba di hutan bakau Kalimantan, kami merasakan keindahan alam yang luar biasa. Kompas.com melaporkan bahwa kami tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 Wita, dan kami langsung disambut oleh anggota kelompok sadar wisata setempat yang dikenal sebagai “Lamale” di tepi kawasan hutan mangrove. Salah satu kegiatan pertama yang kami lakukan di Hutan Mangrove Mentawir adalah menyeberangi laut untuk sampai ke spot pemancingan yang menarik.”

Selama kunjungan kami, kami mendapati bahwa Hutan Mangrove Mentawir adalah tempat yang memukau untuk menghabiskan waktu bersama alam dan mengeksplorasi keindahan hutan bakau Kalimantan. Kami sangat terkesan dengan kerja keras kelompok sadar wisata dalam menjaga ekosistem yang unik ini dan menghasilkan produk-produk berkualitas dari budidaya mangrove mereka. Dengan keindahan alam dan budaya lokal yang beragam, Hutan Mangrove Mentawir adalah destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi di sekitar Ibu Kota Nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *