ECGO, Pemain Utama di Pasar Motor Listrik, Rilis Produk Subsidi dengan Harga Mulai Rp 7,9 Juta
rizkysmg.com ECGO, perusahaan terkemuka dalam industri motor listrik, secara resmi memperkenalkan produk terbarunya yang mendapatkan subsidi pemerintah senilai Rp 7 juta. Produk tersebut, ECGO 3, kini hadir dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp 7,9 juta. CEO ECGO, William Teng, mengungkapkan kegembiraannya terkait dukungan subsidi untuk motor listrik di Indonesia.
Subsidi Rp 7 Juta untuk ECGO 3: Angin Segar bagi Peminat Motor Listrik
Diluncurkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2018, ECGO terus mengikuti perkembangan pasar motor listrik. Dengan adanya subsidi sebesar Rp 7 juta untuk ECGO 3, William Teng menyatakan bahwa regulasi ini menjadi kesempatan strategis bagi ECGO untuk memperluas pangsa pasar motor listrik di Indonesia. “Baru di tahun 2022 kita melihat subsidi untuk motor listrik, dan ini menjadi peluang yang luar biasa bagi ECGO. Saya yakin regulasi ini akan mendorong masyarakat Indonesia untuk beralih ke motor listrik,” ujarnya.
Potongan Harga Menjadi Rp 7,9 Juta: Strategi ECGO untuk Meningkatkan Aksesibilitas
Meskipun harga awal ECGO 3 sebelum subsidi mencapai Rp 17,9 juta, ECGO memberikan potongan harga sebesar Rp 3 juta, sehingga harga jualnya menjadi Rp 7,9 juta off the road. William Teng menegaskan bahwa motor listrik ini sudah dirakit di dalam negeri dan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 57,89 persen, memungkinkan ECGO memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi pemerintah.
Fitur Unggulan ECGO 3 yang Mendapatkan Subsidi
Muhamad Rizky Maarif, Sales Manager ECGO, menjelaskan bahwa ECGO 3 yang mendapatkan subsidi merupakan model dengan satu baterai lithium. Motor ini memiliki jarak tempuh hingga 80 kilometer dan kecepatan puncak mencapai 75 kilometer per jam. Selain itu, pembeli ECGO 3 juga akan mendapatkan keuntungan berupa sewa baterai gratis selama enam bulan atau 10.000 kilometer.
