Tahap Awal Pemanfaatan Kapasitas 150 Gbps untuk Layanan Internet
rizkysmg.com Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, mengumumkan bahwa Satelit Republik Indonesia, atau Satria-1, akan memulai operasionalnya pada Desember 2023 dengan pelayanan internet yang dimulai pada awal 2024. Satria-1, yang memiliki kapasitas sebesar 150 Gbps, akan dimanfaatkan secara bertahap.
Pelayanan Awal untuk 10 Ribu Titik
Nezar menyatakan bahwa dalam tahap awal, akan digunakan 40 Gbps untuk memaksimalkan layanan internet di 10 ribu titik yang sedang dalam proses persiapan. Pernyataan ini disampaikan oleh Nezar di Kantor Kementerian Kominfo.
Penargetan Empat Sektor Utama
Layanan perdana ini akan menargetkan empat sektor kunci, termasuk pendidikan, kesehatan, pemerintahan desa, dan pertahanan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Jangkauan Internet di Seluruh Tanah Air
Satria-1 diharapkan dapat menyediakan layanan internet di sekitar 37 ribu hingga 50 ribu titik di berbagai pelosok tanah air. Kementerian Kominfo berencana untuk terus mengoptimalkan layanan ini dengan kehadiran Satria-2 di masa mendatang.
Pemenuhan Kebutuhan Internet di Daerah Terpencil
Nezar menjelaskan bahwa meskipun alokasi 150 Gbps dibagi untuk 50 ribu titik, dengan kecepatan 3 Mbps per titik, hal ini mungkin belum mencukupi untuk daerah komersial. Namun, di daerah 3T, kecepatan 3 Mbps dianggap memadai untuk keperluan komunikasi dan aktivitas penting di daerah tersebut.