Google Dorong Pengembang Aplikasi Android untuk Mengurangi Syarat Minimum

Technology835 Dilihat

rizkysmg.com  Google, sebagai raksasa teknologi, telah mengajukan permintaan kepada para pengembang aplikasi Android untuk menyederhanakan dan mengurangi syarat minimum yang dianggap tidak esensial bagi pengguna. Pernyataan ini dikeluarkan melalui blog resmi Android Developer, menekankan pentingnya pengembangan solusi yang lebih fleksibel untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada berbagai jenis perangkat.

Keterbukaan Google terhadap Solusi yang Fleksibel

Google menyarankan agar syarat-syarat fungsional yang tidak mutlak diperlukan seharusnya menjadi opsional daripada menjadi persyaratan wajib bagi pengguna. Sebagai contoh, meskipun suatu perangkat tidak dilengkapi dengan kamera, aplikasi seharusnya tetap dapat berjalan tanpa kendala. Google berpendapat bahwa pengguna dapat mengunggah foto melalui metode alternatif, seperti mengambil dari galeri.

Menyikapi hal ini, Alex Vanyo, Developer Relations Engineer Android, menyatakan, “Mereka tidak boleh menentukan kamera (yang dipakai), depan, belakang atau bahkan tidak perlu kamera sama sekali.” Lebih lanjut, ia menekankan bahwa cukup dengan memungkinkan pengguna mengunggah gambar dari sumber lain.

Keterbacaan Aplikasi pada Berbagai Orientasi Layar

Selain itu, Google juga mendorong pengembang untuk lebih memperhatikan keterbacaan aplikasi pada layar horizontal dan vertikal. Hal ini menjadi penting mengingat banyak layar dashboard mobil yang memiliki orientasi horizontal. Beberapa aplikasi Android saat ini kesulitan beradaptasi dengan layar tersebut, sehingga membatasi fungsionalitasnya pada perangkat tersebut. Meskipun banyak aplikasi mendukung opsi rotasi otomatis, pengalaman penggunaan tidak selalu optimal seperti di ponsel.

Jika Anda adalah seorang pengembang aplikasi Android, ada beberapa rekomendasi dari Google yang perlu dipertimbangkan:

Rekomendasi Google untuk Pengembang Aplikasi Android:

  1. Implementasikan dukungan 64-bit untuk Android 2.3.x (Gingerbread) atau versi lebih tinggi.
  2. Sediakan setidaknya ruang 250 GB untuk memeriksa kode dan tambahan 150 GB untuk membuat kode.
  3. Pastikan RAM memiliki kapasitas minimal 64 GB.
  4. Hindari mengaitkan kemampuan kerja aplikasi pada hardware tertentu.
  5. Kamera dan layar sentuh tidak seharusnya menjadi syarat mutlak untuk fungsionalitas aplikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *