Marc Marquez, Pembalap Honda, Buka Rahasia Kegagalan di Musim Lalu
rizkysmg.com Pembalap andal asal Spanyol, Marc Marquez, akhirnya membeberkan alasan di balik seringnya kecelakaan yang dialaminya dengan motor Honda selama musim MotoGP terakhir. Menurut Marquez, persoalan utamanya terletak pada aerodinamika motor yang digunakannya.
Musim lalu, Marc Marquez tampil dalam 15 balapan, namun sayangnya, Baby Alien hanya berhasil finis dalam 9 balapan, dengan enam di antaranya mengakhiri perlombaan dengan kegagalan finis. Catatan kecelakaan yang mencapai angka 29 membuatnya menjadi pembalap paling sering terjatuh di MotoGP 2023.
Peran Aerodinamika dalam Statistik Kecelakaan
Menurut laporan dari Crash, Marc Marquez menyebut aerodinamika motor Honda sebagai akar permasalahan. Meskipun motor RCV213V 2023 dianggap sudah menunjukkan peningkatan performa, terutama setelah pemasangan aerodinamika baru, Marquez merasa kesulitan untuk mengendalikan motor tersebut.
“Di masa lalu, saya bisa selamat dari semua kecelakaan itu. Bahkan tahun lalu. Tapi tahun ini, terutama sejak kami memasang aerodinamika yang baru, saya tak bisa,” ungkap Marc Marquez di Crash.
Kecepatan vs. Keprediktabilan
Meskipun aerodinamika baru memberikan sedikit peningkatan kecepatan, Marquez mencatat bahwa motor menjadi lebih sulit diprediksi saat kecelakaan terjadi. “Ya, (performanya) sedikit lebih baik, ini terlihat bahwa kami sedikit lebih cepat (dengan aero yang lebih besar), tapi motornya menjadi sedikit lebih tak bisa diprediksi saat anda jatuh atau tidak,” tambahnya.