Serial Thriller Fantasi “Sweet Home” Kembali Dengan Season 2
rizkysmg.com Tiga tahun setelah penayangan musim pertamanya pada tahun 2020, serial fantasi thriller “Sweet Home” kembali dengan musim kedua yang menegangkan. Diperankan oleh Song Kang, Lee Jin-uk, Lee Si-young, dan Go Min-si, Sweet Home 2 menghadirkan plot yang lebih rumit dan penuh aksi.
Para Penghuni Tersebar, Hyun-su Dibawa oleh Jung Eui-myeong
Dalam kelanjutan cerita, para penghuni Green Home tersebar, terutama Hyun-su (Song Kang) yang kini menjadi fokus utama setelah dibawa oleh Jung Eui-myeong yang menguasai tubuh Pyeon Sang-wook (Lee Jin-uk). Sebagian besar penghuni lainnya berada di kamp keamanan, menciptakan ketegangan yang mendalam.
Pertarungan Sengit dan Perjuangan Hidup
Sweet Home 2 menceritakan kisah dramatis para penyintas Green Home yang berhasil bertahan hidup setelah pertarungan sengit antara Cha Hyun-su (Song Kang) dan Jung Ui-myeong (Kim Sung-cheol). Sebagian besar dari mereka bersatu dalam sebuah truk bersama Seo Yi-kyung (Lee Si-young), menciptakan ikatan kuat di antara mereka.
Hyun-su Dalam Bahaya, Diselamatkan Oleh Sang-wook
Cha Hyun-su, yang terluka parah dan sempat kehilangan kesadaran, ditangkap oleh sekelompok prajurit. Saat mulai sadar, ia menemukan dirinya diselamatkan oleh Sang-wook (Lee Jin-uk), memberikan lapisan baru dalam dinamika karakter.
Konflik Antara Hyun-su dan Eui-myeong Semakin Memuncak
Konflik di antara Hyun-su dan Eui-myeong semakin memuncak ketika Hyun-su menyadari bahwa Eui-myeong mengendalikan tubuh Sang-wook. Meskipun Eui-myeong tidak berniat membunuh Hyun-su, perseteruan tak terhindarkan karena Hyun-su merasa Eui-myeong telah membunuh Sang-wook.
Ancaman dari Pihak Militer
Tidak hanya harus menghadapi ancaman dari Eui-myeong, Hyun-su juga menjadi incaran pihak militer. Dikategorikan sebagai orang terinfeksi khusus, Hyun-su dianggap memiliki potensi menjadi kunci untuk menemukan vaksin melawan virus monster yang mengancam umat manusia. Militer berusaha menangkapnya untuk dilakukan penelitian lebih lanjut, menciptakan lapisan ketegangan yang tak terelakkan.
